• Jl. Tentara Pelajar 3A, Cimanggu Bogor
  • (0251) 8337975 (WA) +628111756776
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agro Modern
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP BIOGEN

Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Bioteknogi dan Sumber Daya Genetik Pertanian

Thumb
552 dilihat       18 Desember 2024

Wamentan Sudaryono Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Baru untuk Tingkatkan Produksi Jagung

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk membuka 1 juta hektare lahan baru guna meningkatkan produksi jagung di Indonesia. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan, target 1 juta hektare ini merupakan hasil kesepahaman antara Kementan dengan Satgas Pangan Polri yang telah dibagi ke 36 Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia.

Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar mengatakan, target ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, khususnya jagung.

“Target 1 juta hektare yang dibagi habis ke 36 Polda. Nanti mekanismenya secara internal akan diputuskan. Bagaimana membagi dengan Polresnya, approachment kepada pihak swasta atau pemilik lahan dan seterusnya untuk mencapai target 1 juta hektare,” kata Wamentan Sudaryono usai menghadiri Rapat Koordinasi Upaya Peningkatan Produksi Jagung di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin, (16/12/2024).

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Polri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), BUMN subsektor perkebunan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), serta Bank-Bank Pemerintah Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Wamentan Sudaryono menyampaikan bahwa setiap Polda akan mendapatkan bagian yang kemudian didistribusikan ke tingkat Polres dan pihak-pihak terkait, termasuk sektor swasta atau pemilik lahan.

Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa lahan yang ditargetkan untuk penanaman jagung ini adalah lahan baru yang belum terpakai untuk tanaman lain, seperti padi.

“Ini tidak memakan target padinya. Padi yang sudah ditargetkan, entah itu padi gogo dan lain-lain terkait perberasan ini tidak tergerus karena target baru yang namanya jagung,” tegasnya.

Selain itu, Wamentan Sudaryono juga menekankan pentingnya adanya offtaker yang siap menyerap hasil produksi jagung, untuk menghindari masalah pembelian hasil panen.

Wamentan juga berharap, agar Perum Bulog dan seluruh asosiasi perusahaan pengolah jagung ikut terlibat dalam program swasembada jagung ini.

“Jangan sampai kita produksi, kita target 1 juta (hektare), kita suruh orang nanam, BUMN nanam, semua orang nanam, semua sudah disediakan, panen bagus, kemudian offtake-nya yang berantakan,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas kemungkinan pemanfaatan lahan perkebunan seluas 1,2 juta hektare yang dapat dijadikan lokasi untuk pengembangan jagung, termasuk lahan tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet, baik yang dikelola negara, swasta, maupun masyarakat.

Wamentan Sudaryono menyatakan bahwa jagung dapat tumbuh baik sebagai tanaman tumpang sari dengan tanaman perkebunan lainnya.

“Tadi sudah diidentifikasi secara global ada 1,2 juta hektare, tinggal nanti didetailkan, kebunnya dimana, titik koordinatnya berapa, luas efektif yang bisa ditanami jagung berapa,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa swasembada pangan adalah visi Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mencapai target ini, karena menurutnya, pencapaian swasembada pangan adalah perintah yang tidak bisa ditawar.

“Ini perintah dari Presiden, ini perintah dari panglima tertinggi, harus swasembada, ini mutlak, tidak bisa ditawar,” tegas Mentan Amran.(PW)

Prev Next

- BRMP Biogen


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Tanam Perdana Cetak Sawah Rakyat di Pulang Pisau
    19 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Jaga Stok SDG, Bank Gen Pertanian Lakukan Rejuvenasi Terung
    10 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Cegah Kanker dan Tumor, BRMP Biogen Gelar Sosialisasi pada Pegawai
    09 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Rejuvenasi: Kegiatan Penting dalam Pengelolaan SDG di Bank Gen Pertanian
    07 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Studi Tiru ke BRMP Biogen, Perwakilan Distanhorbun Pelajari Cara Uji Mutu Benih
    06 Mei 2025 - By BRMP Biogen

tags

BSIP Biogen Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian pilar pertanian

Kontak

(0251) 8337975 (WA) +628111756776
(0251) 8333975
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No.3A, RT.02/RW.7, Menteng, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Indonesia

website: https://biogen.brmp.pertanian.go.id

© 2023 - 2025 Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Bioteknogi dan Sumber Daya Genetik Pertanian. All Right Reserved