Komtek 65-21 dan Tim BSIP Biogen melakukan Kunjungan ke PT BISI International Tbk.
Seiring diterbitkannya Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) tentang Penetapan SNI 9254:2024 Pengelolaan bank gen biji ortodoks, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BSIP Biogen) melalui Komtek 65-21 dan Sekretariat Komtek beserta tim BSIP Biogen melakukan penjajakan peluang penerapan SNI di PT. BISI International Tbk. Malang, yaitu perusahaan yang antara lain bergerak dalam bidang pertanian, termasuk di dalamnya usaha pembibitan dan pembenihan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan (1/8/2024).
Kunjungan disambut oleh Mulyantoro, Ph.D. selaku Head Departement Farm Riset Karangploso yang sekaligus membuka acara pertemuan ini. Dalam sambutannya Mulyantoro, Ph.D. menyebutkan PT. BISI International Tbk. memiliki unit pengelolaan plasma nutfah pertanian.
“PT. BISI International Tbk. memiliki unit plasma nutfah pertanian, tetapi memang masih belum optimal dalam pengelolaannya. Lokasi Farm Karangploso ini berfokus pada komoditas hortikultura, untuk komoditas tanaman pangan kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan multinasional untuk mensupport tetua plasma nutfah kami. Mohon arahannya terkait standar SNI ini kami berharap dapat berpartisipasi”, tuturnya.
Dalam acara ini Kepala BSIP Biogen memberikan sambutan, yang menjelaskan mengenai tusi baru BSIP Biogen setelah bertransformasi dan beliau menjelaskan mengenai SNI terkait pengelolaan sumber daya genetik pertanian yang telah dihasilkan oleh BSIP Biogen, yaitu SNI 9177:2023 Pengelolaan bank gen lapang dan SNI 9254:2024 Pengelolaan bank gen biji ortodoks.
“BSIP Biogen yang dahulunya merupakan Lembaga penelitian, saat ini sudah bertransformasi menjadi lembaga pengujian standar. Tugas BSIP Biogen saat ini di antaranya menyusun standar terkait bioteknologi dan sumber daya genetik pertanian. BSIP Biogen telah merumuskan 4 RSNI3 yang telah ditetapkan oleh Kepala BSN menjadi 4 SNI, dua SNI di antaranya terkait pengelolaan sumber daya genetik pertanian, yaitu SNI 9177:2023 Pengelolaan bank gen lapang dan SNI 9254:2024 Pengelolaan bank gen biji ortodoks. SNI terkait pengelolaan SDG baik in situ (di lapang), ex situ, dan in vitro sangat dibutuhkan oleh pengguna. Informasi terkait standar pengelolaan SDG ini kami sampaikan pula dalam meeting forum ITPGRFA. SNI ini diharapkan dapat diterapkan oleh seluruh pengguna. Tujuan dari pengelolaan SDG akan tercapai dengan adanya standar pengelolaan SDG tersebut”, ucap Kepala BSIP Biogen.
Selanjutnya anggota Komtek 65-21 dan Tim BSIP Biogen berkeliling di areal PT. BISI International Tbk. untuk melihat fasilitas pengelolaan plasma nutfah pertanian dan pengelolaan benih di PT. BISI International Tbk. (MHZ)